Selasa, 03 Juni 2014
ANEKDOT
ANEKDOT
Pengertian Anekdot
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting dan terkenal serta berdasarkan kejadian yang sebenarnya, Namun seiring berkembangnya zaman anekdot tidak harus berdasarkan kejadian orang penting dan isinya pun mengarah ke arah fiktif.
Struktur anekdot ada 5 yaitu:
1. Abstraksi
abstraksi adalah bagian di awal paragraph yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
2. Orientasi
orientasi adalah bagian yang menunjuk awal kejadian cerita atau suasana.
abstraksi adalah bagian di awal paragraph yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
2. Orientasi
orientasi adalah bagian yang menunjuk awal kejadian cerita atau suasana.
3. Krisis
krisis adalah bagian anekdot yang menampilkan lelucon, kritik, dan sindiran, atau terjadi hal-hal yang unik.
krisis adalah bagian anekdot yang menampilkan lelucon, kritik, dan sindiran, atau terjadi hal-hal yang unik.
4. Reaksi
reaksi adalah bagian yang berisi tanggapan atau respon.
reaksi adalah bagian yang berisi tanggapan atau respon.
5. Koda
koda adalah bagian akhir dari cerita.
koda adalah bagian akhir dari cerita.
Kaidah dalam anekdot
1. Menggunakan
waktu lampau, seperti : Saya menemukannya
semalam.
2. Menggunakan pertanyaan rotoris, seperti : Apakah kamu tahu?
3. Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti : kemudian, setelah itu, dll.
4. Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dll.
5. Menggunakan kalimat perintah
6. Menggunakan kalimat seru
2. Menggunakan pertanyaan rotoris, seperti : Apakah kamu tahu?
3. Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti : kemudian, setelah itu, dll.
4. Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis, dll.
5. Menggunakan kalimat perintah
6. Menggunakan kalimat seru
Ciri khas
anekdot
1.
Bersifat menghibur
2.
Mengungkapkan kebenaran yang lebih
umum
3.
Terilhami dari kejadian nyata
4.
Bersifat sindiran alami
Unsur-unsur anekdot
1.
Teks atau cerita
2.
Sindiran
3.
Lucu
4.
Tokoh atau partisipan
5.
Singkat
6.
Menarik
7.
Mengesankan
8.
Nyata
9.
Terdapat kritikan
Bentuk-bentuk anekdot
1.
Prosa, yakni dalam bentuk
tulisan/karangan
2.
Drama, yakni dalam bentuk
dialog/monolog
3.
Puisi, yakni dalam bentuk bait.
Contoh anekdot dalam bentuk puisi…
Ku Tahu kota ini makmur
Baik lingkungan dan Alamnya
Sejak kecil hingga besar
Ku sangat mengenal kotaku ini
Kota ini jantungnya perekonomian negara ini
Kota ini bagaikan rumah sakit
Yang buka hingga 24 jam
Yang tak pernah berhenti melakukan aktivitasnya
Namun kini semuanya berubah
Dulu kota ini tak seperti sekarang ini
Jakarta berubah!
Hingga ku tak mengenal kota ini
Apakah ini kesalahan kita?
Apakah ini hanya mimpi semata?
Tentu tidak!
Ini benar-benar terjadi
Penguasa negeri ini menguasai semuanya
Rakyat kecil tertindas tak dapat berbuat apa-apa
Ku berharap, suatu saat
Akan ada pemerintah yag dapat merubah kota kita
Kota Jakarta
Contoh anekdot dalam bentuk prosa….
Kebodohan Joko
Sehabis
pulang dari sawah, Joko duduk di bale depan rumahnya untuk menghilangkan rasa
lelahnya. Tak lama kemudian Joko merasa haus dan pergi ke dapur untuk mengambil
segelas air minum.
Saat Joko menuju dapur, terdengarlah suara batuk yang berkepanjangan dari dalam kamar Ibunya. Joko pun langsung bergegas masuk ke kamar Ibunya untuk melihat kondisi Ibunya. “Ibu kenapa?” Tanya Joko. “Ternyata kamu sudah pulang nak.” Sahut Ibu. “Iya Bu, Joko sudah pulang dari sawah. Ibu kenapa?” Tanya Joko. “Ibu tiba-tiba batuk keras nak, padalah tadi pagi Ibu tidak kenapa-kenapa. Jawab Ibu.
Joko pun berpikir sejenak dan berkata kepada Ibunya “Ya sudah, kita berobat ke dokter saja yuk bu.” Tawar Joko. “Kan kita tidak punya uang sama sekali nak.” Jawab Ibu. “Kalau begitu Joko akan jual si Jabrik (Kambing Joko).” Sahut Joko. “Kan si Jabrik kambing kesayangan kamu dan satu-satunya lagi, memangnya kamu rela?” Tanya Ibu. “Joko rela kok Bu, kan demi kesembuhan Ibu.” Jawab Joko. “Nak, pesan Ibu harga si Jabrik harus jutaan ya, karena Jabrik Kambing Bendot.” Pesan Ibu pada Joko. “Oke Bu, sekarang Joko pergi ke pasar ya, jual si Jabrik.” Sahut Joko. “Iya, hati-hati yaa nak” kata Ibu.
Joko pun membawa si Jabrik ke pasar untuk dijual, tak lama kemudian Joko kembali ke rumah dengan rasa gembira. “Ibu-Ibu, Joko bawa uang, si Jabrik berhasil Joko jual.” Kata Joko dengan senangnya. “Dijual berapa si Jabrik, jutaan kan nak?” Tanya Ibu. “Iya dong Bu, jutaan pastinya, padalah tadi ada yang menawar 500 ribu, tetati Joko tidak kasih.” Jawab Joko. “Namanya juga pembeli nak, maunya murah terus, memangnya laku berapa juta si Jabrik?” Tanya Ibu. “Si Jabrik Joko jual setengah juta Bu, pembeli yang menawarkan 500 ribu tidak jadi, dan menawarkan lagi menjadi setengah juta Bu, ya Joko mau dong Bu, kan jutaan, hehehe.”Kata Joko dengan polosnya.
Ibu Joko pun tercengan dan berkata “Joko, Joko, itu sama saja kamu jual 500 ribu, kan sama artinya setengah juta.” Sahut Ibu dengan lesu. “Memang iya Bu, maaf ya Bu, maklum kan Joko tidak sekolah dari dulu.” Kata Joko. “Huh kamu, ya
Saat Joko menuju dapur, terdengarlah suara batuk yang berkepanjangan dari dalam kamar Ibunya. Joko pun langsung bergegas masuk ke kamar Ibunya untuk melihat kondisi Ibunya. “Ibu kenapa?” Tanya Joko. “Ternyata kamu sudah pulang nak.” Sahut Ibu. “Iya Bu, Joko sudah pulang dari sawah. Ibu kenapa?” Tanya Joko. “Ibu tiba-tiba batuk keras nak, padalah tadi pagi Ibu tidak kenapa-kenapa. Jawab Ibu.
Joko pun berpikir sejenak dan berkata kepada Ibunya “Ya sudah, kita berobat ke dokter saja yuk bu.” Tawar Joko. “Kan kita tidak punya uang sama sekali nak.” Jawab Ibu. “Kalau begitu Joko akan jual si Jabrik (Kambing Joko).” Sahut Joko. “Kan si Jabrik kambing kesayangan kamu dan satu-satunya lagi, memangnya kamu rela?” Tanya Ibu. “Joko rela kok Bu, kan demi kesembuhan Ibu.” Jawab Joko. “Nak, pesan Ibu harga si Jabrik harus jutaan ya, karena Jabrik Kambing Bendot.” Pesan Ibu pada Joko. “Oke Bu, sekarang Joko pergi ke pasar ya, jual si Jabrik.” Sahut Joko. “Iya, hati-hati yaa nak” kata Ibu.
Joko pun membawa si Jabrik ke pasar untuk dijual, tak lama kemudian Joko kembali ke rumah dengan rasa gembira. “Ibu-Ibu, Joko bawa uang, si Jabrik berhasil Joko jual.” Kata Joko dengan senangnya. “Dijual berapa si Jabrik, jutaan kan nak?” Tanya Ibu. “Iya dong Bu, jutaan pastinya, padalah tadi ada yang menawar 500 ribu, tetati Joko tidak kasih.” Jawab Joko. “Namanya juga pembeli nak, maunya murah terus, memangnya laku berapa juta si Jabrik?” Tanya Ibu. “Si Jabrik Joko jual setengah juta Bu, pembeli yang menawarkan 500 ribu tidak jadi, dan menawarkan lagi menjadi setengah juta Bu, ya Joko mau dong Bu, kan jutaan, hehehe.”Kata Joko dengan polosnya.
Ibu Joko pun tercengan dan berkata “Joko, Joko, itu sama saja kamu jual 500 ribu, kan sama artinya setengah juta.” Sahut Ibu dengan lesu. “Memang iya Bu, maaf ya Bu, maklum kan Joko tidak sekolah dari dulu.” Kata Joko. “Huh kamu, ya
sudah Ibu maafkan,
sekarang uangnya kita pakai untuk berobat ke dokter.” Jawab Ibu. Dan akhirnya
mereka pun pergi ke dokter.
Contoh soal anekdot
1. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena
lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan
berdasarkan...
a. Penelitian di lapangan
b. Cerita fiksi
c. Hasil observasi
d. Kejadian yang sebenarnya
e. Wawasan yang luas
Jawaban : D
2. Bagian dalam teks anekdot, yang memunculkan hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan adalah...
a. Orientasi
b. Krisis
c. Koda
d. Konklusi
e. Abstraksi
Jawaban : B
3. Berikut bagian yang ada dalam teks anekdot, kecuali...
a. Orientasi
b. Krisis
c. Reaksi
d. Analisis
e. Koda
Jawaban : D
TEKS EKSPOSISI
TEKS EKSPOSISI
Pengertian
teks eksposisi
Teks eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Atau juga merupakan bentuk retorika yang sering digunakan dalam menyampaikan uraian-uraian ilmiah populer dan yang lainnya yang tidak berusaha mempengaruhi pendapat orang lain.
Struktur teks
eksposisi
Struktur teks
eksposisi adalah hubungan antara unsur-uyang membentuk teks eksposisi sebagai
satu kesatuan.
Struktur dari
suatu eksposisi terdiri atas 3 bagian, yaitu:
A. Pernyataan Pengantar (General
Statement/tesis) : Penulis menyajikan titik pandang dan preview argumen yang
akan disajikan.
B. Serangkaian Argumen : Penulis
memaparkan serangkaian argumen yang disertai dengan bukti/fakta untuk
memperkuat argumen.
C. Kesimpulan (Konklusi) : Penulis
meringkas argumen-argumen disertai saran-saran
Ciri
kebahasaan teks eksposisi
1. Menggunakan
kata ganti atau pronomina, seperti: saya, kita dan kami.
2. Menggunakan verba yang menyatakan
persepsi, seperti: yakin, optimis, dan potensial.
3. Menggunakan kata hubung atau
konjungsi, seperti: pada, kemudian, lebih lanjut, dll.
Contoh teks
eksposisi…
Pada
tahun 2030 ekonomi Indonesia akan melampaui Jerman dan Inggris. Banyak ilmuan
yang menyetujui pendapat tersebut. Argumentasi-argumentasi yang dikemukakan
adalah sebagai berikut.
Pertama, Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada dikelompok consuming class.
Kedua, Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju kearah tersebut.
Ketiga, Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang didukung oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas tetapi juga kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa, yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
Keempat, saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5 persen sampai 6 persen, apabila dapat terus dipertahankan akan menmbah masyarakat kelas menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3.600 dolar AS.
Berdasarkan argumentasi itu, kita mempunyai keyakinan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2030 akan lebih bagus daripada ekonomi sejumlah negara maju. Keyakinan itu disepakati oleh para ilmuwan. Dan dengan kerja nyata pada seluruh lapisan masyarakatlah yang akan mewujudkan hal tersebut.
Pertama, Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada dikelompok consuming class.
Kedua, Indonesia saat ini sedang berada pada laju transformasi yang pesat menuju kearah tersebut.
Ketiga, Kekuatan terbesar ekonomi Indonesia tidak hanya berupa ekspor yang didukung oleh kekuatan tenaga kerja dan komoditas tetapi juga kekuatan konsumsi domestik dan jasa-jasa, yang menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
Keempat, saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada kisaran 5 persen sampai 6 persen, apabila dapat terus dipertahankan akan menmbah masyarakat kelas menengah hingga 90 juta orang dengan pendapatan per kapita lebih dari 3.600 dolar AS.
Berdasarkan argumentasi itu, kita mempunyai keyakinan bahwa ekonomi Indonesia pada tahun 2030 akan lebih bagus daripada ekonomi sejumlah negara maju. Keyakinan itu disepakati oleh para ilmuwan. Dan dengan kerja nyata pada seluruh lapisan masyarakatlah yang akan mewujudkan hal tersebut.
contoh soal:
1. Bagian di awal paragraf dalam teks eksposisi disebut...
a. Disertasi
b. Abstraksi
c. Tesis
d. Reiterasi
e. Argumentasi
Jawaban : C
2. Penegasan ulang pendapat terdapat pada bagian.....dalam teks eksposisi
a. Awal
b. Akhir
c. Penjelasan
d. Tengah
e. Awal dan
akhir
Jawaban : B
3. Pernyataan
yang salah mengenai teks eksposisi adalah.....
a. Bertujuan
untuk menjelaskan atau memberikan pengertian
b. Gaya
penulisannya singkat, akurat, dan padat
c. Bersifat
menghibur
d. Menambah
dan memperluas wawasan pembaca
e. Disebut
juga karangan paparan
Jawaban : C
LAPORAN HASIL OBSERVASI
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
Pengertian teks laporan hasil
observasi
Teks laporan hasil observasi atau teks klasifikasi adalah teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.
Ciri-ciri teks laporan
1. Bersifat
global dan universal
2. Lebih
menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan
ciri-ciri setiap jenis pada umumnya
3. Teks
laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan sub
sub-kelas yang ada di dalamnya.
Struktur teks laporan hasil observasi
Pernyataan umum^Anggota atau aspek
yang dilaporkan
Ciri kebahasaan teks laporan ahasil observasi
1.
Verba mungkin berubah menjadi
nomina atau kelompok nomina, seperti membagi berubah menjadi pembagian
2.
Penggunaan konjungsi, seperti :
semetara itu, sedangkan,selanjutnya, tetapi, dan, dll
3.
Penggunaan bahasanya logis,
objektif, denotatif, dan baku
4.
Terdapat kalimat simpleks,
yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama,
contohnya : tumbuh-tumbuhan tergolong ke dalam mahluk hidup.
5.
Terdapat kalimat kompleks,
yaitu kalimat yang terdiri atas dua atau lebih struktur dengan dua verba atau
lebih, contonya: tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila
petaninya rajin menyiramnya
Berikut adalah contoh teks laporan hasil observasi...
Burung
Merpati
Burung
merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis ini
ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Di daerah Boja, burung
merpati hidup berdampingan dengan manusia sebagai hewan peliharaan.
Burung
merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran panjang burung ini antara 20
cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga 900 gram. Bahkan di Desa Puguh
pernah di jumpai burung merpati dengan berat hingga hampir mencapai 1 kg.
Burung
merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam, atau
perpaduan dari beberapa warna tersebut. Merpati memiliki
semacam sensor dalam hidungnya yang di gunakan untuk mengenali bau
rumahnya, inilah penyebab burung merpati dapat pulang kerumahnya
setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian seprti, jagung,
beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja burung merpati
biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani.
Di
Boja burung merpati tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan lubang
persegi sebagai pintunya. Sarang burung merpati sering di sebut pagupon.
Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati. Burung ini
adalah burung yang mudah dipelihara, tak heran di Boja sangat mudah di temui
burung merpati.
Burung
merpati juga dapat digunakan dalam perlombaan, misalnya balapan atau kontes
kecantikan burung merpati. Namun yang sering dijumpai di Boja adalah belapan.
Balapan biasanya dilakukan pada lintasan yang lurus atau diterbangkan dari
jarak jauh. Dalam hal ini yang digunakan untuk balapan adalah merpati jantan,
sedangkan merpati betina hanya untuk pancingan saja. Burung merpati dapat
mengenali pasanganya masing-masing, karena burung merpati termasuk burung yang
setia terhadap satu pasanganya.
Populasi
burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan burung merpati di
Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit,
mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya
pembangunan. Burung merpati patut di lestarikan, agar anak cucu kita dapat
melihat burung merpati secara langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.
Contoh soal teks laporan hasil observasi
1. Berikut penggunaan bahasa yang tepat dalam penulisan hasil laporan observasi, kecuali..
a.
Logis
b.
Objektif
c.
Subjektif
d.
Denotatif
e.
Baku
Jawaban
: C
2. Berikut fitur bahasa yang ada di teks laporan, kecuali...
a.
Pengenalan kelompok atau aspek - aspek umum
b.
Penggunaan hubungan logis yang kondisional
c.
Penggunaan kata benda dan kata kerja aksi
d.
Penggunaan bahasa yang umum digunakan dalam teks laporan
e.
Penggunaan kata konotasi
Jawaban
: E
3. Bagian yang berisi pembuka atau pengantar tentang hal yang akan di laporkan, disebut...
a.
Abstraksi
b.
Orientasi
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
Pengertian teks prosedur kompleks
Teks prosedur kompleks adalah teks
yang berisi langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai
suatu tujuan. Dengan teks prosedur kompleks inilah kita dapat mencapai tujuan
dengan teratur dan sistematis.
Struktur teks prosedur kompleks
1.
Tujuan, yaitu hasil akhir yang
akan dicapai
2.
Langkah-langkah, yaitu
cara-cara yang ditempuh agar tujuan itu tercapai.
Ciri kebahasaan teks prosedur kompleks
1.
Partisipan manusia secara umum,
seperti kata “Pengendara” dan “Anda”. Partisipan dapat meliputi pronomina atau
kata ganti yang digunakan untuk penyebutan berikutnya, seperti-nya (kata ganti
orang ketiga tunggal)
2.
Verba material dan verba
tingkah laku
- Verba Material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti kata “melakukan” dan “menilang”
- Verba Tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak seperti kata “menerima” dan “menolak”
- Verba Material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti kata “melakukan” dan “menilang”
- Verba Tingkah laku adalah verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak seperti kata “menerima” dan “menolak”
3.
Penggunaan konjungsi temporal
Konjungsi Temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi sarana kohesi teks, seperti “Pertama”, “Kedua”, “Ketiga” dan “Setelah”
Konjungsi Temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi sarana kohesi teks, seperti “Pertama”, “Kedua”, “Ketiga” dan “Setelah”
4.
Penggunaan kalimat imperatif
atau kalimat perintah. Seperti: "tuangkan minyak ke dalam wajan".
5.
Penggunaan kalimat deklaratif
atau kalimat yang berisi pernyataan. Seperti: "pengendara menerima atau menolak
tuduhan".
6.
Penggunaan kalimat introgatif
atau kalimat yang berisi pertanyaan. Seperti: "apakah Anda menambahkan tepung
kedalam adonan?"
Contoh teks prosedur kompleks…
Sebagai contoh teks prosedur yang akan ditempuh
ketika ingin mengurus kartu pelajar :
Prosedur membuat kartu pelajar
Tujuan : untuk mengetahui langkah-langkah dalam
proses pembuatan kartu pelajar di sekolah.
Langkah-langkah:
1. Datanglah ke kantor tata usaha di sekolah Anda
2. Mintalah blanko kartu
pelajar kepada petugas yang berjaga
3. Isilah data yang
tertera pada blanko dengan jujur dan benar
4. Setelah selesai
mengisi, serahkanlah blanko kepada petugas
5. Kemudian Anda akan
memasuki ruang pengambilan foto
6. Setelah melakukan
pengambilan foto kartu pelajar akan jadi kurang lebih 2 minggu
Contoh
soal teks prosedur
1. Kalimat untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu adalah kalimat...
a. Tanya
b. Deklaratif
c. Interogatif
d. Langsung
e. Imperatif
Jawaban : E
2. Cara - cara yang ditempuh agar tujuan tercapai disebut...
a. Tujuan
b. Langkah
c. Semangat juang
d. Persyaratan
e. Hal wajib
Jawaban : B
3. Struktur teks prosedur kompleks meliputi...
a. Tujuan^akhir
b. Akhiur^tujuan
c. Tujuan^langkah-langkah
d. Langkah^Tujuan
e. Langkah^akhir
Jawaban : C
NEGOSIASI
NEGOSIASI
Pengertian
negosiasi
Negosiasi
adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di
antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Atau negosiasi
menurut KBBI adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi
atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak
lainnya.
Negosiasi berasal dari bahasa inggris (negotiate) yang artinya perundingan.
Negosiasi berasal dari bahasa inggris (negotiate) yang artinya perundingan.
Strategi-strategi
dalam negosiasi
- win-win strategy (strategi menang-menang)
- win-lose strategy (strategi menang-kalah)
-
lose-lose strategy (strategi kalah-kalah)
Kapan harus bernegosiasi?
Ibarat
sebuah persahabatan, negosiasi memerlukan trik dan strategi. Sifat manusia
umumnya tidak mau kalah, tidak mau dipaksa dan tidak mau ditindas. Oleh karena
itu win-win solution adalah jalan dan pilihan terbaik.
Mengetahui
cara bernegosiasi yang benar sangat menguntungkan posisi kita dibidang sosial,
lebih-lebih dibidang bisnis.
Lalu
kapan sebenarnya upaya negosiasi diperlukan? Upaya negosiasi diperlukan apabila
:
1. Kita
tidak mempunyai pilihan yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah yang kita
hadapi atau mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
2. Kita
tidak mempunyai kekuasaan untuk memaksakan suatu hasil yang kita inginkan
3. Terjadi
konflik antar pihak-pihak, yang masing-masing pihak tidak mempunyai cukup
kekuatan atau mempunyai kekuasaan yang terbatas untuk menyelesaikannya secara
sepihak.
4. Keberhasilan
kita dipengaruhi oleh kekuasaan atau otoritas dari pihak lain
Struktur teks negosiasi
Dalam dialog negosiasi antara
pihak satu dan pihak dua dalam mencapai kesepakatan (bukan jual beli)
yaitu:
1. Pembukaan
contohnya: Selamat pagi/siang/sore; saya Paula.......
contohnya: Selamat pagi/siang/sore; saya Paula.......
2. Isi
contohnya: Karyawan telah bekerja keras demi perusahaan,tetapi kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp.2.000.000. paling tidak kami menerima upah sebesar Rp.3.000.000
contohnya: Karyawan telah bekerja keras demi perusahaan,tetapi kami merasa kurang mendapatkan imbalan yang pantas. Kami tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dengan uang Rp.2.000.000. paling tidak kami menerima upah sebesar Rp.3.000.000
3. Penutup
Contohnya: Terimakasih Pak,selamat sore.
Contohnya: Terimakasih Pak,selamat sore.
Sedangkan dalam teks
dialog negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar mempunyai struktur
teks yaitu:
1. Orientasi
2. Permintaan
3. Pemenuhan
4. Penawaran
5. Persetujuan
6. Pembelian
7. Penutup
Dan dalam teks dialog
negosiasi antara pengusaha dan pihak bank, mempunyai struktur teks yaitu:
1. Orientasi
2. Pengajuan
3. Penawaran
4. Persetujuan
5. Penutup
Ciri kebahasaan teks negosiasi
•
Negosiasi dilakukan dengan bahasa persuasif,yaitu bahasa
yang digunakan untuk membujuk atau menarik perhatian. Misalnya: dalam kalimat
“bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.”
• Negosiasi juga dilakukan dengan bahasa permohonan.
Misalnya: dalam menawar harga kepada penjual.
* Menggunakan bahasa yang santun atau sopan.
Tentunya dalam bernegosiasi kita harus menggunakan bahasa yang santun agar
pihak kedua merasa dihargai.Bentuk-bentuk negosiasi
1. Drama
2. Puisi
3. Monolog
klik untuk tampilan PPT Negosiasi
Contoh drama negosiasi dalam bentuk drama
Pada suatu hari Tuti dan Gandhi sedang bernegosiasi tentang
warung makan yang akan mereka datangi.
Gandhi : "Tuti
kita makan disana yuk?"
Tuti:"engga ah, gimana kalau makan di warung soto mang ujen?"
Gandhi: "yahh, itukan mahal "
Tuti:"okelah aku yang traktir"
Gandhi:"asyik"
Tuti:"tapi kerjain pr aku ya?"
Gandhi:" yahh, tapi nomer 1-35 aja ya"
Tuti:"ih kan soto harganya rp.15000 kerjain semua ya?"
Gandhi:"engga deh, kerjain sendiri aja"
Tuti:" yasudah tidak apa-apa, makan yuk"
Tuti:"engga ah, gimana kalau makan di warung soto mang ujen?"
Gandhi: "yahh, itukan mahal "
Tuti:"okelah aku yang traktir"
Gandhi:"asyik"
Tuti:"tapi kerjain pr aku ya?"
Gandhi:" yahh, tapi nomer 1-35 aja ya"
Tuti:"ih kan soto harganya rp.15000 kerjain semua ya?"
Gandhi:"engga deh, kerjain sendiri aja"
Tuti:" yasudah tidak apa-apa, makan yuk"
Contoh soal negosiasi
1.
Negosiasi berarti...
a.
Proses
b.
Penyelesaian
c.
Pihak
d.
Perundingan
e.
Langkah
Jawaban
: D
2.
Strategi dalam negosiasi berjumlah.....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban
: C
3.
Negosiasi terjadi karena beberapa sebab, salah satunya.....
a.
Menonjolkan diri
b.
Ada pihak yang berkepentingan
c.
Adanya persyaratan
d.
Untuk menjaga kehormatan
e.
Menjaga nama baik
Jawaban : B
Video Drama Negosiasi
Langganan:
Postingan (Atom)